Sex Education

SD di sekolah kami pada tanggal 14 & 15 November 2016 mengadakan seminar anak tentang Sex Education.

Mengapa kami mengadakan acara tersebut?

Sex Education penting diberikan kepada anak-anak, bahkan lebih baik lagi diberikan jauh sebelum anak mengenal sekolah. Jadi pemberi sex education yang utama dan pertama adalah orang tua, dan ketika anak sudah mulai memasuki dunia sekolah, maka pendidikan seks juga penting diberikan di sekolah.

Dalam penyampaiannya, harus memperhatikan isi materi dan bagaimana penyajiannya, karena nantinya akan berimbas langsung ke anak-anak. Sex education tidak sekedar mengajarkan arti seks semata. Tetapi juga memperkenalkan alat dan fungsi reproduksi, cara menjaga dan merawat kebersihan genital, berpakaian sopan, serta cara menghindar dari kejahatan seksual. Kalau diberikan secara bertanggung jawab dan sesuai dengan porsinya anak-anak (tidak lebih) maka anak akan menjadi paham dan tidak akan membuat anak ingin mencoba.

20161115_093655  20161114_103004

Seminar ini dilakukan 2 hari. Dihari pertama terlebih dahulu kelas kecil yang diajarkan, yaitu dari kelas 1-3 SD. Dan dihari yang kedua kelas besar, yaitu kelas 4-5 SD. Tentu saja antara perempuan dan laki-laki diajarkan secara bergantian. Perempuan terlebih dahulu dari jam 9 s/d jam 10, dan kemudian laki-laki dari jam 10-s/d jam 11.

Mereka diberikan sebuah kartu berwarna merah dan hijau. Kartu Hijau itu berarti yang boleh dilakukan, sedangkan kartu merah itu yang tidak boleh dilakukan. Ketika pembicara menampilkan sebuah gambar, anak-anak langsung mengangkat kartu tersebut sesuai pendapat mereka masing-masing yang disertai dengan alasannya.

20161114_103041 20161114_103119 20161115_102004 - Copy 20161115_102103 20161115_102109 20161115_103847 - Copy IMG-20161114-WA0023 - Copy